12. Setelah Restart
Setelah laptop restart, maka akan muncul lagi tulisan “Press any key to boot from CD or DVD . . .”. Untuk kali ini, Anda jangan menekan tombol apapun pada keyboard. Setelah tulisan hilang dan tampilan booting OS baru Anda muncul, maka Anda harus menunggu kembali kelanjutan proses instalasi OS baru Anda hingga muncul tampilan baru.
13. Atur Nama Pengguna dan Nama Komputer
Tampilan baru setelah proses instalasi OS baru selesai adalah mengatur nama pengguna dan nama komputer. Untuk bagian ini, ketiklah nama sesuai keinginan Anda. Lalu, klik Next.
14. Atur Password OS Laptop
Lalu, Anda akan diminta untuk mengatur password untuk masuk ke OS. Jika Anda tidak ingin OS laptop Anda di-password, Anda tidak usah mengisi apapun dan langsung klik Next. Sedangkan jika Anda ingin menambahkan password untuk masuk ke OS laptop Anda, aturlah password sesuai keinginan Anda. Pastikan password tersebut mudah diingat. Jangan lupa juga untuk mengisi Password Hint untuk membantu Anda jika sewaktu-waktu Anda lupa password OS laptop Anda.
15. Masukkan Product Key
Ketikkan product key OS laptop Anda. Pastikan tidak ada salah satu karakter yang salah. Lalu, hapus centang pada “Automatically activate Windows when I’m online”. Lalu klik Next.
Tetapi jika Anda tidak memiliki product key, Anda cukup klik Next saja.
16. Windows Update
Pada bagian ini, jika OS Anda adalah original, maka pilihlah “Use recommended settings”. Tetapi jika tidak, pilih “Ask me later”. Lalu, klik Next.
17. Atur Waktu dan Tanggal Laptop
Pada bagian ini, pastikan jam dan tanggal pada laptop sama dengan waktu Anda sedang menginstal ulang. Jika sudah yakin, klik Next.
18. Pilihan Jaringan
Jika Anda terkoneksi pada jaringan internet (atau jaringan lokal) maka Anda akan dihadapkan pada pilihan jaringan yang Anda gunakan. Pilih Public Network.
Namun jika Anda tidak terkoneksi dengan internet, maka biasanya Windows akan memindai sinyal wi-fi di sekitar laptop Anda. Jika Anda malas untuk mengkoneksikan laptop Anda dengan wi-fi, Anda bisa pilih Skip. Atau jika Anda malah ingin sebaliknya, maka pilih access point yang menjadi sumber koneksi internet Anda.
19. Masuk ke OS Laptop Anda
Jika sebelumnya Anda mengatur password untuk masuk ke OS, maka masukkan password tersebut. Lalu tekan Enter pada keyboard atau klik tombol panah pada layar. Selamat, kini laptop Anda telah diinstal ulang.
20. Instal Driver Komponen Laptop Anda
Setelah OS telah diinstal ulang, langkah selanjutnya adalah menginstal driver untuk komponen-komponen laptop Anda. Biasanya driver yang sangat dibutuhkan adalah driver sound, video, LAN, wireless network, touchpad, bluetooth, dan chipset.
Jika saat Anda membeli laptop Anda sudah mendapatkan CD driver, maka masukkan CD tersebut ke dalam CD Drive pada laptop Anda. Namun, jika Anda tidak punya, Anda bisa mendownloadnya dari situs resmi produsen laptop Anda. Setelah didownload, instal driver tersebut.
Atau, Anda bisa mencoba software pencari driver otomatis tanpa koneksi internet. Software ini akan mencarikan driver untuk komponen pada laptop Anda. Menariknya, Anda tanpa perlu menggunakan internet untuk bisa menggunakan software ini.
Sudah dicatat semua cara-cara instal ulang laptop yang telah kami bahas di atas? Meskipun instal ulang adalah cara yang ampuh, namun sebaiknya Anda jangan terlalu sering menginstal ulang, karena ada bahaya laptop sering diinstal ulang. Semoga Anda bisa melakukan instal ulang OS pada laptop Anda dan semoga artikel kami ini bisa membantu menyelesaikan masalah laptop Anda.
sumber : https://dosenit.com/software/microsoft/windows/cara-instal-ulang-laptop