Gambar : Google.com
Jakarta – Pembajakan akun WhatsApp belakangan ini kerap terjadi. Sejumlah pengguna mengaku kehilangan akses akun WhatsAppnya setelah menerima pemberitahuan verifikasi.
Melalui media sosial Twitter, akun dengan nama @batgurl__ menyebut WhatsAppnya secara tiba-tiba keluar. Padahal menurutnya, nomor tersebut sudah lama tidak digunakan.
WHATSAPP GABISA KEBUKA TRS LOGOUT SENDIRI, MINTA VERIFIKASI NOMER SEDANGKAN NOMER UDH GA DIPAKE GATAU DMNA KARTUNYA. SEDIH BGT SUMPAH😭
— Ciiii🐨 (@batgurl__) May 12, 2020
Pengguna lain dengan nama @Rohmanstwn juga mengalami hal serupa. Ia mengeluh akun WhatsAppnya tidak bisa diakses setelah menerima pemberitahuan yang menyuguhkan pilihan ‘verifikasi’ atau ‘oke’
BANTU INFO DONG. KALO TIBA2 WA MUNCUL NOTIF KEK GINI HARUS APA YA? KATANYA KALO IKUT VERIVIKASI BAKALAN KENA BAJAK NMR NYA?.
SEKARANG WHATSAPP GABISA DIAKSES. PIC.TWITTER.COM/NQ2D62MNKU
— kalong subuh 🦇 (@Rohmanstwn) May 10, 2020
Baca Juga:
WhatsApp Rilis Stiker Edisi Ramadan Karya Ilustrator Lokal
Menanggapi fenomena ini, salah seorang pakar siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya buka suara. Ia mengatakan hal ini terjadi lantaran pengguna lain telah masuk ke akun WhatsApp tersebut.
Alfons menyarankan para pengguna WhatsApp seharusnya jangan memilih ‘oke’. Sebab jika pilihan tersebut diambil otomatis akan mengizinkan pihak lain masuk ke dalam akun WhatsApp kita.
“Jangan pilih ‘oke’, tapi pilih ‘verifikasi’. Dengan begitu pengguna akan melakukan verifikasi ulang dengan enam digit kode yang dikirimkan ke ponsel,” ujarnya pada Rabu (13/5/2020).
Akun WhatsApp sendiri sebenarnya berpotensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab seperti meminjam uang kepada kerabat atau modus penipuan lainnya. Namun, Alfons menegaskan bahwa akun tersebut aman dari modus pinjaman online.
“Akun WhatsApp yang telah dibajak tidak dapat digunakan untuk keperluan pinjaman online. Sebab, untuk menyetujui pinjaman online memerlukan dokumen lain bukan akun WhatsApp,” tambahnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Alfons menyarankan pengguna melakukan pengamanan “Two-step verification”. Fitur tersebut dapat diaktifkan dengan mengunjungi pengaturan WhatsApp> Account > Two-step verification dan pilih “Enable” untuk masukkan enam digit PIN.
Dengan begitu, untuk masuk ke akun WhatsApp, pengguna diharuskan memasukan pin yang sudah diatur tadi. Cara ini akan jauh memberikian keamanan bagi akun.
Sumber : Technologue.id